Sabtu, 03 November 2012

Boneka untuk Selena

     Seperti biasa, setiap hari Minggu, Cecil selalu pergi jogging ke Taman Kota bersama sahabatnya yaitu Selena.
     "Selena kamu capek? kalo gitu kita duduk disitu dulu yuk!" ajak Cecil. "Iya, cil. Rasanya aku udah capek banget," Lalu mereka duduk. Tiba tiba Cecil merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya itu. "Sel, kok mukamu murung? Kamu ada masalah? Cerita dong sama aku," ucap Cecil. "Hah? masa mukaku murung, masalah?" tanya Selena berusaha untuk senyum seperti biasanya. "Sel, kita udah bersahabat sejak kecil, biasanya kamu terbuka sama aku, ayo cerita" ucap Cecil. Selena hanya tertunduk lesu.
     "...."
   "Sel, aku mohon kamu cerita!" seru Cecil. Tak lama mulut Selena mulai membuka ingin cerita tetapi rasanya mulut Selena terasa kelu untuk bercerita. "Sel, kenapa?" tanya Cecil. "Cil, aku dan keluargaku akan pindah ke Palembang," ucap Selena. Cecil termangu. "Cil, kamu nggak marah kan?" tanya Selena. "Sel, kalau kamu pindah ke Palembang, bagaimana dengan persahabatan kita?" tanya Cecil. "Kita akan tetap bersahabt, Cecil. Kita kan masih bisa berkirim surat, apalagi sekarang zaman modern kita bisa skype-an,"ucap Selena meberi saran. "Lalu, kapan kamu akan berangkat ke Palembang?" tanya Cecil. "Besok..." ucap Selena dengan lesu. "Kenapa kamu beritau aku sekarang?" tanya Cecil. "Aku takut kamu marah, juga ini keputusan mendadak dari kantor ayahku,"ucap Selena.
     Cecil merasa kecewa, iya langsung berlari menuju rumahnya. Dan, Selena hanya termangu melepas kepergian Cecil. Ia merasa bersalah. Lalu akhirnya ia memutuskan pulang.

      Dirumah, Cecil langsung pergi ke kamarnya yang terletak dilantai 2, berhadapan langsung dengan kamar Selena yang terletak di samping rumahnya. Terlihat dari jendela, Selena memasuki kamarnya masih dengan muka murung, ia mulai menyiapkan barang barang yang akan ia bawa saat ia pindah ke Palembang nanti. Cecil lalu mengambil uangnya yang ada di kamarnya lalu pergi lagi menuju Toko Boneka.

     "Selamat Datang di World of Doll! Ada yang bisa saya bantu?" tanya salah seorang petugas toko tersebut.
       "Mba disini ada boneka rilakkuma ngga? Aku mau pesen satu ya, terus ditulisin 'Dont forget me, Selena, by: Cecil' bisa kan mba?" tanya Cecil.
     "Bisa kok de, tunggu sebentar ya,"ucap petugas toko itu.

    15 menit kemudian boneka itu jadi. "Ini silahkan dek!" seru petugas itu. "Makasih, mba," ucap Cecil. Lalu cecil berlari ke kasir untuk membayar boneka itu. "Berapa mba?" tanya Cecil. "Rp. 55000,- saja, dek,"ucap petugas kasir. Setelah membayar Cecil langsung kembali kerumahnya.

    Kini hari sudah mulai Malam, masih terlihat Selena yang membereskan barang barang. Cecil hanya melihatnya dengan termangu. Hari-pun kini berganti, dari jendela kamar cecil terlihat Selena yang sedang memasukkan koper bajunya ke bagasi mobil. Lalu Cecil beranjak turun dari karnya dengan membawa sebuah boneka yang aka ia beri ke Selena.
    "Selena, tunggu!" seru Cecil. Selena memandang Cecil dan mendekatinya. "Hai, Cecil, kebetulan sekali kamu keluar, aku baru saja berencana mau kerumahmu untuk berpamitan," Selena tidak menanggapinya. "Sel, aku ada sedikit kenang kenangan dariku buat kamu, dijaga ya," ucap Cecil. "Oh, makasih Cecil. Iya aku janji aku akan menjaganya!O iya aku juga punya kenang kenangan untukmu," ucap Selena, lalu Selena menuju mobilnya untuk mengambil barang itu. "Ini adalah boneka kesayanganku, kamu rawat ya dan aku juga mau mengucapkan terimakasih sama kamu, kamu udah menjadi sahabat yang baik untukku," ucap Selena. "Iya, Selena." ucap Cecil. "Cil, aku berangkat ya, sampai berjumpa lagi!" ucap Selena dengan menahan tangis. "Jaga dirimu baik baik!" seru Cecil dengan tangisan. Lalu Selena pergi dengan secepat kilat dengan mobilnya meninggalkan Cecil sendirian.

     Sejak saat itu Cecil selalu menunggu kabar dari Selena yang tak kunjung datang, hal itu membuat Cecil berfikir "Apakah Selena lupa denganku?" 5 tahun sudah berlalu, Cecil tetap saja tidak mendapat kabar dari Selena.
     Hingga pada suatu hari saat Cecil sedang berbelanja bersama dengan teman temannya, tiba iba ada yang berteriak dan mendekati Cecil. Cecil bingung karena muka orang itu terasa asing dimatanya. "Cecil!" seru orang itu dengan menggenggam tangan Cecil. "Maaf kamu siapa?" tanya Cecil kepada orang itu. "Yaampun, Cecil kok kamu bisa lupa sama aku," ucap orang tersebut, lalu orang tersebut mengambil sebuah foto di tasnya dan menunjukkannya kepada Cecil. "Cil, this is me, and this is you!" ucap anak itu. Dari situ Cecil baru tersadar bahwa orang itu adalah sahabatnya Selena. "Selena," seru Cecil lalu memeluk dengan kencang tubuh sahabatnya itu dan berkata "Yaampun Sel, aku kangen banget sama kamu, aku menunggu kabar dari kamu tapi gak pernah datang!" seru Cecil dengan menangis, tak tahu itu menangis bahagia ataupun sedih. "Aku minta maaf, cil. Sejak aku pindah ke Palembang aku jadi bener bener sibuk dengan OSN ku. Maaf ya," ucap Selena merasa bersalah.
     "Umm, Cil, itu siapa?"tanya Selena. "Oh itu, kenalin itu temanku, bentar ya aku panggil dulu," ucap Cecil.
     "Roxy, Karen, aku mau kenalin kalian sama sahabat lamaku, Selena."seru Cecil.
     "Hai, salam kenal,"ucap Roxy dan Karen bersamaan. "Salam kenal juga," ucap Selena. Disitu dimulailah persahabatan mereka berempat.





Mohon masukan dari teman teman ya, Makasih :)

Cakra Khan - Harus Terpisah


Berhubung sekarang ini gue lagi galau, kali ini gue akan kasih entri lirik lagu, yaitu lagunya Cakra Khan - Harus Terpisah. Oke kita langsung aja ke lirik lagunya ya!

Sendiri, sendiri ku diam, diam dan merenungkan
Merenungkan jalan yang kan membawa ku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti
Berhenti mencoba, mencoba bertahan
Bertahan untuk terus bersamaku

Ku berlari, kau terdiam
Ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia
Ku pergi, kau kembali
Ku coba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi

Memang kita takkan menyatu

Bayangkan, bayangkanku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untuk kurindukan

Ku berlari, kau terdiam
Ku menangis, kau terjatuh
Ku berduka, kau bahagia
Ku pergi, kau kembali
Ku coba meraih mimpi, kau coba  tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Ini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan, lupakan kita pernah saling bersama

Ku berlari, kau terdiam
Ku menangis, kau terjatuh
Ku berduka, kau bahagia
Ku pergi, kau kembali
Ku coba eraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Jumat, 11 Mei 2012

Blackforest Cupcake

Hai, teman teman bertemu lagi bersama aku. Kali ini aku kasih entriyg sangat berbeda lho..Terutama untuk kalian kalian yg suka memasak. Membuat cupcake itu sesungguhnya tidak terlalu rumit. Tapi kita tetap membutuhkan kesabaran. Oke kita langsung aja yah.

Bahan:
  •  5 butir telur
  • 200 gram gula pasir
  • 200 gram mentega tawar, cairakan (tapi aku ga sampe 200 gram, paling 100 gram)
  • 100 gram cokelat batang, lelehkan bersama mentega
  • 150 gram tepung terigu
  • 25 gram susu bubuk (kalo bisa susu bubuk coklat)
  • 1/2 sdt backing powder
  • 50 gram cokelat bubuk (biasa disebut cocoa)
Isi: ceri hitam (kalau ada, aku kemaren pakenya keju dipotong dadu)
Hiasan: Cokelat pasta (sejenis choki-choki), whiped cream atau butter cream

Cara Membuat:
  1. Ayak tepung terigu, susu bubuk, backing powder, dan cokelat bubuk lalu sisihkan
  2. Lelehkan cokelat pekat dengan mentega angkat, dinginkan
  3. Kocok gula dan telur hingga kental dan mengembang (sampe putih warnanya)
  4. Tambahkan cokelat leleh, aduk rata
  5. Masukkan tepung yang yg sudah diayak dengan bahan kering lainnya, aduk rata dan tambahkan ceri hitam/keju dadu
  6. Tuangkan adonan ke cup kertas yg sudah disiapkan jangan sampai penuh
  7. Oven hingga matang, dengan suhu 175 derajat dengan waktu 35 menit

Jumat, 08 Oktober 2010

Asyiknya Pergi ke Paris!

Waktu menunjukan pukul 05.00, "Huahm" terdengar suara menguab Angel. Angel terbangun.
"Happy Birthday, anak kesayangan mamah!" ucap seseorang dengan memeluk Angel yang masih ngantuk. "Eh, mamah! Emang sekarang Angel ulang tahun ya?" tanya Angel kepada mamahnya karena lupa hari ulang tahunnya. "Masa, kamu lupa?Mamah aja yang lebih tua dari kamu ingat!Masa yang ulang tahun lupa?!" ucap mamah, mengingatkan ingatan Angel.
"O, iya Angel lupa, mah!" ucap Angel dengan malu. "Makasih ya, mah...!" sambung Angel.
"Iya, sama-sama!" ucap mamah. Tiba-tiba ada seseorang laki mengenakan pakaian tidur.
"Sekarang, anak papah ulang tahun ya?" tanya seseorang. "Iya, pah...!" ucap Angel.
"Selamat, ya!Jangan suka membantah omongan orang tua dan jangan suka usil ya. Tapi juga tambah jadi anak yang sholehah."ucap papah seraya mendo'akan. "Nak, papah sama mamah punya hadiah untuk kamu!" ucap mamah. "Hadiah apa, mah?" tanya Angel dengan perasaan heran.
"Asalkan, kalau kamu mau!" ucap mamah membuat suasana heran. "Ayo, mah, apa?"



Kalian heran kan apa cerita selanjutnya?Kapan-kapan nanti aku lanjutin, OK?!

Kamis, 07 Oktober 2010

Lebaran 2010

Lebaran kali ini gx seseru lebaran kayak hari-hari biasanya, ya sedikit seru shi.... tapi aku bukannya pulang kampung tapi malah pulang kota...hehehehe.....kalo lebaran kalian gimana, yum??